Sebanyak tujuh perusahaan ditampilkan di Paviliun Indonesia. Dari jumlah tersebut enam di antaranya berasal dari Indonesia dan satu perusahaan asal Spanyol. Perusahaan Indonesia terdiri atas PT Siger Jaya Abadi, CV Pasific Harvest, PT Nuansa Cipta Magello, PT Fresh On Time Seafood, dan PT Sekar Bumi Tbk. Sedangkan perusahaan Spanyol yaitu Trade Solutions Seafood, yang telah bermitra dengan perusahaan Indonesia sejak 1998.
Produk hasil laut unggulan Indonesia yang ditampilkan antara lain daging rajungan, kepiting dan sarden kalengan, cumi–cumi, kerapu filet, dan udang beku.
Menurut Novita, tercatat lebih dari 200 permintaan produk Indonesia selama pameran berlangsung. Permintaan tersebut berasal dari kawasan Eropa seperti Spanyol, Prancis, Portugal, Italia, dan Rusia; kawasan Amerika dan Amerika Latin; Afrika; serta Timur Tengah seperti Maroko, Algeria, dan Mauritius.
The Conxemar Fair merupakan pameran dagang internasional untuk hasil laut dan produk hasil laut yang dibekukan. Ajang ini mempertemukan produsen lokal, nasional, dan internasional terbaik serta dihadiri importir, eksportir, prosesor, produsen, distributor, dan industri pembantu lainnya. Pameran ini juga menjadi ajang pencarian referensi, berita, dan tren terbaru di sektor perikanan untuk beberapa waktu mendatang.
Pada gelaran ke-22 tahun ini, sebanyak 486 peserta dari 32 negara menempati lahan pameran seluas
31.500 m2. Selama tiga hari penyelenggaraan, tercatat lebih dari 22 ribu orang mengunjungi Conxemar
Fair. Pengunjung tersebut berasal dari 95 negara di seluruh dunia, dengan jumlah terbanyak berasal dari Spanyol, Portugal, Italia, Prancis, dan Belanda.