Penyebab utama dan alasan penyelenggara terkait hal tersebut mengatakan bahwa para tim dan orang penting dari suatu perusahaan otomotif dikabarkan saat ini juga mengalami masalah yang cukup berat.
Cobaan dan halangan tersebut yang sudah viral dan diketahui oleh masyarakat serta berdampak hampir di seluruh kalangan pembuat mobil yakni mengenai krisis chip dan semi konduktor.
Dampak dari krisis tersebut sangat kuat dialami oleh para produsen pembuat mobil. Tentunya dampak yang paling berpengaruh yakni pada sistem managemen keuangan dan pendapatanna yang merosot turun cukup signifikan.
Penyelenggara acara juga mencatat bahwa ternyata adanya kesulitan pula dengan perjalanan internasional karena pandemi. Jadi dengan semua masalah ini dan pertimbangan yang serius, maka dari semua pihak pelaku, tim, peserta dan penanggung jawab acara bergengsi tersebut memutuskan bahwa ajang pameran otomotif terbesar dunia Geneva Motor Show dibatakan pertunjukan dan rencanaya akan dievaluasi kembali untuk bulan Februari mendatang tahun 2022.
(SANDY)