Sementara itu mata uang Rupiah mampu menguat selama sepekan terakhir dan di akhir pekan Rupiah ditransaksikan di level 14.854 per US Dolar. Sementara itu harga emas juga terpantau naik di level USD1.763 per ons troy.
"Namun saya menggaris bawahi bahwa kinerja pasar keuangan saat ini tidak ditopang oleh fundamental ekonomi yang kuat. Pasar keuangan sangat rapuh dan rawan koreksi," pungkasnya.
Memang sejauh ini, kata Gunawan, ada ekspektasi dimana agresifitas The FED dalam menaikkan bunga acuan mulai mengendur. Tetapi hal tersebut tidak menutup masalah utama, yakni ekonomi dunia tengah dalam tekanan serius dan terancam resesi.
"Kinerja pasar keuangan yang membaik saat ini saya pikir lebih seperti sebuah jebakan," tutupnya. (RRD)