"Menyusul tahun penemuan ilmiah yang belum pernah terjadi sebelumnya, negosiasi yang sangat kompleks, dan tantangan manufaktur, perusahaan kami akan mengirimkan hampir 50 juta dosis ke negara-negara Uni Eropa pada akhir April, sejalan dengan perkiraan kami," kata AstraZeneca dalam sebuah pernyataan.
"AstraZeneca telah sepenuhnya mematuhi Advance Purchase Agreement dengan Komisi Eropa dan akan sangat membela diri di pengadilan. Kami percaya setiap litigasi tidak berdasar dan kami menyambut baik kesempatan ini untuk menyelesaikan perselisihan ini secepat mungkin," tambah AstraZeneca. (RAMA)