Sebagai imbalan, Guterres meminta Rusia untuk kembali ke kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang ditandatangani Kiev dan Moskow tahun lalu.
Rusia telah menolak memperpanjang kesepakatan biji-bijian itu pada Juli lalu dan mengeluhkan bahwa pihak Barat tidak memenuhi kewajibannya, dan bahwa mereka masih melarang ekspor pangan dan pupuk negara itu.
Moskow secara khusus mengkritik pembatasan terhadap pembayaran, logistik dan asuransi.
Sebelumnya pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengkonfirmasi bahwa ada beberapa usulan baru dari PBB untuk mengembalikan kesepakatan biji-bijian, namun menekankan bahwa usulan-usulan tersebut tidak cukup untuk menormalkan ekspor pertanian.
(DKH)