Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah jangan berharap program ini berjalan lancar apabila mafia distribusi masih beroperasi.
“Jangan sampai pemerintah saat ini hanya selalu memberikan angin segar kepada masyarakat. Seakan mereka sudah memberikan angin segar kepada masyarakat berupa terobosan program namun acuh terhadap pemain tengah yang sebenatnya juga harus dikondisikan oleh pemerintah, yaitu distributor besar,” tandasnya.
Dengan Menteri Zulkifli Hasan sudah merumuskan program minyak goreng kemasan bermerek minyakKita, menurut Furqon, tidak ada garansi harga sampai ke pedagang sesuai dengan harapan pemerintah.
“Tidak ada satupun yang bisa menggaransi harga seluruh Indonesia Rp14.000. wilayah Papua, Maluku, Bali itu masih terkendala distribusi yang mahal. Dan wilayah tersebut harus diperhatikan juga oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan,” tuturnya.
Berkaca dari hal itu, DPP IKAPPI berharap Mendag Zulhas dapat tegas dan taktis dalam mengendalikan harga minyak goreng di pasar.
“Kami sangat berharap Mendag, Zulhas benar-benar memberikan perhatian kepada masyarakat soal harga minyak. Jangan sampai hanya lip service dan sekedar memberikan angin segar. Kami para pedagang sangat bergantung dengan kebijakan beliau,” pungkasnya.
(DES)