"Ini jadi sangat menantang dan kita juga akan memberikan treatment khusus. Kalo diperlukan gendong ya gendong juga. Saya bersama direksi juga akan berada di Airport untuk memastikan jalannya ini," katanya.
Adapun penerngan jemaah haji Indonesia pada 2023 ini akan diberangkatkan melalui 13 Bandara Embarkasi Haji, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Bandara Soekarno Hatta (Cengkareng).
Selanjutnya, ada pula Bandara Adi Sumarmo (Solo), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Lombok (Praya), serta Bandara Kertajati (Majalengka).
Selain 13 Bandara Embarkasi Haji, Kemenhub juga menetapkan 6 Bandara Embarkasi Haji Antara yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).
"Garuda akan melayani daei Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Lombok. Dan embarkasi lain yang tidak disebutkan akan di layani Saudi Airlines," katanya.
(SLF)