Adapun, Equinor menyatakan pada Selasa bahwa produksi migas bakal berkurang 89.000 barel setara minyak per hari (boepd), di mana produksi gas mencapai 27.500 boepd.
Sementara itu, NOG menyatakan pada Minggu (3/7/2022) bahwa pemogokan pekerja bakal memangkas produksi gas negara tersebut pada Rabu (6/7/2022) menjadi 292.000 boepd atau turun 13 persen.
Untuk produksi minyak pada Rabu diproyeksi berkurang 130.000 barel per hari (bopd) atau sekitar 6,5 persen dari produksi Norwegia berdasarkan kalkulasi Reuters.
Berdasarkan perhitungan Reuters, aksi mogok yang berlanjut sejak Sabtu (2/7/2022) membuat seperempat produksi gas Norwegia ditutup dan sekitar 15 persen dari produksi minyaknya.
Pada akhirnya, keputusan operator migas, Equinor, untuk menutup fasilitas produksi. Equinor tidak segera memberikan komentar terkait penutupan tersebut.
(FRI)