sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelindo Buka-bukaan soal Biaya Logistik RI Pasca Merger, Masih Termahal di ASEAN?

Economics editor Suparjo Ramalan
02/10/2024 17:45 WIB
Biaya logistik di Indonesia masih menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pelabuhan, PT Pelindo (Persero).
Pelindo Buka-bukaan soal Biaya Logistik RI Pasca Merger, Masih Termahal di ASEAN? (Foto MNC Media)
Pelindo Buka-bukaan soal Biaya Logistik RI Pasca Merger, Masih Termahal di ASEAN? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Biaya logistik di Indonesia masih menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pelabuhan, PT Pelindo (Persero). Sebab, ongkos logistik di Tanah Air disebut-sebut masih lebih tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara (ASEAN).

Saat ini, biaya logistik di Indonesia mencapai 14,29 persen dan ditargetkan pemerintah bisa ditekan di level 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini agar pertumbuhan makro ekonomi lebih tumbuh agresif lagi.

Group Head Corporate Transformation & Program Management Pelindo Mona Yudika memastikan penurunan biaya logistik jadi fokus utama, setelah penggabungan (merger) Pelindo pada 2021 lalu. Pasca konsolidasi ini, perseroan berupaya memberikan kontribusi agar ongkos logistik bisa berkurang.

"Nah untuk apa sih kita melakukan ini semua? Kita bicara masalah biaya logistik, mungkin kalau ini kita satu pemahaman di Pos Indonesia, jadi tujuan utamanya adalah bagaimana kita bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan biaya logistik," ujar Mona kepada wartawan di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement