Kijing juga melayani barang-barang impor seperti peralatan proyek, metanol, dan beras. Impor tersebut antara lain berasal dari Cina, Taiwan, Thailand, Singapura dan Malaysia.
Terdapat dua tambahan perusahaan lagi yang sudah meneken kerja sama untuk membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit.
Perusahaan asal Singapura Apical berencana membangun Integrated Refinery Complex di Kawasan Pendukung Terminal Kijing dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.
Kemudian, PT Pacific Bio Industry (PBI) yang akan membangun pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 550 ribu ton per tahun.
Bekerja sama dengan anak usaha Pelindo, yakni PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), PT PBI akan bersinergi dalam upaya mengoptimalkan area kawasan industri Kijing.