sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelindo-Pertamina Sepakat Bangun Terminal BBM Ramah Lingkungan Terbesar dan Modern

Economics editor Suparjo Ramalan
01/09/2023 19:14 WIB
Pelindo dan PT Pertamina International Shipping (PIS)secara resmi bekerja sama dalam pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal.
Pelindo dan PT Pertamina International Shipping (PIS)secara resmi bekerja sama dalam pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal. (Suparjo Ramalan/MPI)
Pelindo dan PT Pertamina International Shipping (PIS)secara resmi bekerja sama dalam pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal. (Suparjo Ramalan/MPI)

IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) dan PT Pertamina International Shipping (PIS)secara resmi bekerja sama dalam pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT), di Kalibaru, Jakarta Utara. 

Terminal BBM ramah lingkungan ini digadang-gadang lebih besar dan modern dari Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. Sehingga kapasitas tampungnya pun mencapai 6,3 juta barel.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan, JIGT akan menjadi infrastruktur strategis untuk pengembangan energi terbarukan (EBT) di Jabodetabek kedepannya. 

"Tentunya kita berbahagia hari ini ada penandatanganan HoA daripada pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal yang berkapasitas 6,3 juta barel yang akan menjadi infrastruktur yang sangat strategis untuk pengembangan energi terbarukan ke depan," kata Tiko saat penandatangan Head of Agreement (HoA), Jumat (1/9/2023). 

Dia menambahkan, JIGT akan menjadi terminal multi product. Di mana, tidak hanya menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel, namun Fame, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, Petrokimia, dan Hidrogen. 

"Ini akan multi product karena ini dan mencakup konvensional dan green product mulai dari Gasoline, Fuel Oil yang standar, kemudian masuk kepada Biodiesel, Fame, LPG, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, dan hydrogen fuel dan akan dibangun secara modular," katanya.

Dia memastikan JIGT akan menjadi terminal green yang produknya green dan dikelola secara green pula.

"Dan diharapkan menjadi flagship untuk Pertamina maupun Pelindo," tuturnya.

Karena itu, Pelindo diminta meningkatkan kompetensinya dalam mengelola Pelabuhan, termasuk JIGT jika sudah beroperasi nantinya. Tiko berharap JIGT bisa menjadi terminal ramah lingkungan kelas dunia. 

"Ini menjadi pelabuhan kelas dunia, saat ini Pelindo juga sudah masuk di Top 20 pemain terbaik di kelas dunia. kita harapkan terus meningkat dan meningkatkan juga corporate value dari Pelindo ke depan," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement