"Pelita juga dipercaya mengoperasikan dan merawat pesawat Bae 146/ AVRO registrasi PK-PJJ yang dulu dioperasikan sebagai pesawat Kepresidenan, Sebelumnya Pelita Air juga pernah mengoperasikan pesawat jet Fokker 70 dan Fokker 100, dan Pelita Air baru saja memesan pesawat Airbus A320 dan mengajukan permohonan ijin untuk menjadi operator penerbangan Niaga berjadwal," paparnya.
Alvin menyebutkan Pelita Air dipimpin oleh Albert Burhan yang pernah terbukti sukses sebagai Direktur Utama Citilink.
"Jadi Implikasinya dimana Skala operasi Pelita Air jauh lebih kecil dibanding Garuda maupun Citilink, Secara finansial Pelita Air cukup sehat dan Pertamina selaku induk perusahaan, memberi dukungan permodalan untuk mengembangkan bisnisnya dan saat ini Pelita Air sedang mempersiapkan diri memasuki bisnis penerbangan Niaga Berjadwal," bebernya.
Dengan demikian Pelita Air, menurut Alvin dalam posisi yang lebih siap untuk mengambil alih route dan pelanggan Garuda.
"Tantangan berat bagi Pelita Air untuk mendadak mengembangkan bisnisnya secara ekstrim menjadi airlines utama. Citilink dapat berbagi peran dengan Pelita Air untuk membangun grup usaha yang berdaya saing kuat dalam industri," tandasnya.