"Nanti akan ada evaluasi, kita lagi menyiapkan, bagaimana masyarakat merespon pemberian ini. Ini kan pemberian berdasarkan idpelnya kWh meternya tercatat (maka) nanti akan terlihat rekeningnya penggunaan energi listriknya naik atau tidak," terangnya.
Setelah itu, lanjut Jisman, nanti dikonversi ke pengurangan memasaknya. Kemudian akan disetarakan lagi dengan penggunaan energi melalui LPG.
"Dari situlah kita dapatkan apakah program ini sukses atau tidak. Jadi (memang) masih memerlukan waktu," pungkasnya.
(YNA)