IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan akan membangun 10 bandar udara (bandara) baru dan 43 rute jembatan udara hingga 2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, berdasarkan rencana strategis kemenhub tahun 2020-2024 fokus utama kemenhub adalah konektivitas Nasional, kinerja pelayanan dan keselamatana transportasi.
Dirjen Novie Riyanto mengatakan indikator rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN sampai tahun 2024 berencana akan melakukan pembangunan 21 Bandar Udara (Bandara) baru dengan target 10 bangun bandara baru.
“Jadi dengan target selesai 10 bandara sampai dengan periode 2020-2024 dan pelayanan 43 rute jembatan udara,” kata Dirjen Novie Riyanto dalamRDP bersmaa komisi V DPR RI, Selasa (5/4/2022).
Menurutnya, Dirjen udara telah menyelesaikan dua bandara baru yaitu Bandara Toraja dan Ngloram yang telah diresmikan bapak presiden Jokowi beberapa lalu.
“Dan bandara nya saat ini telah dioperasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya terkait konektivitas, selanjutnya untuk target 8 bandaranya akan diselesaikan sebelum tahun 2024 kegiatan jembatan udara adalah berupa subsidi angkutan udara Perintis dan subsidi angkutan kargo,” katanya.
Dirjen Hubungan Udara mengatakan hingga pada tahun 2022 terdapat 41 rute angkutan udara Perintis dan satu akutan cargo di mana sebagian besar ada di Papua dan ditargetkan dapat bertambah menjadi 43 rute sampai dengan tahun 2024.
“Selain dari target yang ditetapkan di dalam RPJMN 2020-2024 ada isu strategis dari kemenhub terkait pendanaan, sumber daya manusia, regulasi, kinerja layanan,” tutup Novie. (RAMA)