Salah satu alasannya adalah runway bandara di IKN lebih panjang atau mencapai 3.000 meter. Sedangkan, runway bandara Sepinggan hanya mencapai 2.400 meter.
“Runway-nya 3.000, jadi untuk long distance, bisa di sana. Nanti, timnya nanti studinya seperti apa, tapi memang dengan adanya bandara IKN yang panjangnya 3.000, di Balikpapan yang 2.400 juga tidak perlu diperpanjang, jadi pusat haji dan umroh di Kalimantan bisa di situ,” kata dia.
Adapun, pembangunan bandara di IKN ditargetkan rampung akhir Desember 2024. Budi melaporkan, secara keseluruhan progres pembangunan proyek ini sudah di atas 70 persen.
"Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," ujar dia.
Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.