sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Gencar 'Berburu' Pakaian Impor Bekas, ICCN: Bukan untuk Mematikan UMKM

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
20/03/2023 13:10 WIB
Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki Satari mengapresiasi adanya arahan langsung dari Presiden terkait maraknya bisnis pakaian bekas impor.
Pemerintah Gencar 'Berburu' Pakaian Impor Bekas, ICCN: Bukan untuk Mematikan UMKM. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Gencar 'Berburu' Pakaian Impor Bekas, ICCN: Bukan untuk Mematikan UMKM. (Foto: MNC Media)

Ia menjelaskan, kondisi ini bukan hanya terjadi pada jenis produk pakaian jadi. Ujungnya tentu saja menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, yang secara masif meningkatkan proporsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga terus memperkokoh kedaulatan bangsa.

"Maka dari itu patut disayangkan jika isu thrifting tidak dilihat secara utuh. Komitmen dan ketegasan pemerintah dalam menyetop impor pakaian bekas adalah bagian dari upaya holistik negara dalam membersamai UMKM-nya, menuju kejayaan jenama-jenama lokal Indonesia yang sejatinya memang sangat menjanjikan," jelasnya  

Lebih lanjut dia menambahkan sudah ada banyak sekali jenama fashion lokal yang kualitasnya tidak patut diragukan, seperti: Danjyo Hiyoji, Sejauh Mata Memandang, Cotton Ink, Monday to Sunday, Monstore, Nikicio, Toton, Et cetera, Major Minor, Rêves Studio, Erigo, Ssst.id, dan lain-lain, yang bahkan sudah merambah pasar global. 

"Rasanya, dengan opsi sebanyak itu, bukankah lebih baik kita bergandengan tangan melindungi dan mempromosikan produk UMKM lokal kita?," tandasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement