Dia memastikan bahwa program hilirisasi timah yang lebih hilir tidak akan dibebankan ke para penambang. Pasalnya, hal tersebut merupakan ranahnya dari Kementerian Perindustrian.
"Itu sudah wewenang dari Perindustrian, tapi harus benar-benar dipelajari supply dan demand-nya. Berapa yang diekspor, berapa yang diimpor. Keseimbangan itu yang harus dicapai," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menyetop ekspor timah, tembaga, dan komoditas lainnya yang masih dalam bentuk mentah. Sebelumnya, Jokowi sudah menyetop ekspor nikel mentah.
"Hilirisasi, jangan sampai berpuluh puluh tahun hanya mengekspor komoditas mentah saja. Harus kita paksa, dulu nikel kita setop ramai, semua orang menyampaikan hati-hati ekspor kita bisa anjlok karena menghentikan nikel," kata Jokowi. (NIA)