IDXChannel - Pemerintah meraup dana sebesar Rp13 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada 25 Juli 2023.
Total penawaran yang masuk mencapai Rp30,99 triliun atau 2,2 kali dari target indikatif yang telah diumumkan.
"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp13,0 triliun pada lelang hari ini," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam laman resminya, Selasa (25/7/2023).
Di tengah sikap wait and see investor atas kebijakan FOMC Meeting pekan ini, jumlah penawaran yang masuk pada lelang tersebut lebih rendah dari lelang sebelumnya yang mencapai Rp15 triliun.
Namun, incoming bids investor asing pada lelang kali ini mencapai Rp4,8 triliun. Hal tersebut menandakan berlanjutnya capital inflow ke pasar SBN.
"Mayoritas incoming bids investor asing tersebut, berada pada seri SUN tenor 10 tahun yaitu Rp2,77 triliun atau 57,71% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,67 triliun atau 20,5% dari total awarded bids," sebagaimana tertulis.
Adapun minat investor pada seri SUN tenor panjang masih solid tercermin dari masih dominannya penawaran pada seri SUN tenor 10 dan 15 tahun dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp19,34 triliun atau 65,69% dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp6,40 triliun atau 49,23% dari total awarded bids.
Jumlah tersebut telah mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, hingga kondisi APBN terkini.
Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2023.
(DES)