“Kebanyakan yang kita impor (dari AS) ini kan agrikultur, gandum, kedelai, kapas, sebetulnya (tarif) dengan AS ini kan maksimum 5 persen,” katanya.
Delegasi Indonesia dijadwalkan akan bertemu dengan tiga kementerian utama di AS, yakni United States Trade Representative (USTR), Departemen Perdagangan, dan Departemen Keuangan. Ketiganya telah menerima surat resmi dari pemerintah Indonesia.
Airlangga menekankan negosiasi yang akan dilakukan bersifat menyeluruh, tidak hanya soal tarif, tetapi juga mencakup hambatan non-tarif dan peluang di sektor keuangan.
“Seluruh isu kita akan jawab,” kata dia.
(Fiki Ariyanti)