Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan, jika pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan kompensasi bagi peternak yang hewannya meninggal akibat PMK, Emil berharap dukungan Pemkab maupun Pemkot di masing-masing daerah. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih. “Ini memperluas jangkauan yang tepat sasaran dalam memberikan kompensasi kepada rekan-rekan peternak yang mengalami kesulitan,” tandas Emil.
Emil menegaskan, selama menjabat sebagai Plt Gubernur Jatim hingga 23 Juli 2022 mendatang, pihaknya akan fokus menangani wabah PMK. Salah satu langkahnya untuk mengatasi PMK, yakni mempercepat proses vaksinasi. Emil menyebut fokus vaksinasi saat ini untuk sapi perah.
"Sebelum Idul Adha, target vaksinasi bagi sapi perah di Jatim sudah dituntaskan. Saat ini, vaksinasi sudah mencapai 51 persen dari target 364.000 vaksin," tandasnya.
(IND)