Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Hingga Selasa malam 7 Desember 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 34 warga meninggal dunia, sebanyak 22 warga luka berat dan 82 warga luka sedang serta ringan, dimana mayoritas mengalami luka bakar.
Para warga ini dirawat di empat fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang seperti RSUD dr. Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, RS Pasirian, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Candipuro, dan beberapa puskesmas lainnya.
Sebanyak 4.250 jiwa mengungsi total mereka tersebar di 19 titik pengungsian. Dengan total wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru sebanyak 10 kecamatan dan 17 desa, di Kabupaten Lumajang dan Malang.
(IND)