IDXChannel - Peneliti Indonesia akan menguji vaksin GX-19N yang diklaim aman untuk pasien autoimun. Uji klinis fase 2b/3 vaksin tersebut akan melibatkan 1.000 responden berusia 18 tahun ke atas.
Klaim mengenai vaksin GX-19N aman untuk pasien autoimun dipaparkan Ketua Tim Peneliti, Prof Iris Rengganis, terkait dengan tidak adanya kandungan adjuvant di dalam vaksin GX-19N.
"Vaksin GX-19N ini tidak mengandung adjuvant atau zat tambahan dalam vaksin yang meningkatkan imunogenisitas). Karena keunggulan tersebut, vaksin ini dapat diberikan ke masyarakat yang memiliki gangguan sistem imun," papar Prof Iris, dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Zat adjuvant, sambung Prof Iris, biasa ditambahkan ke vaksin-vaksin dengan harapan antibodi yang dibentuk oleh si vaksin tersebut tercipta dengan baik. Karena adanya tambahan zat tersebut, makanya beberapa pasien autoimun masih belum bisa menerima vaksin Covid-19.
Lantas, kenapa vaksin GX-19N tidak menggunakan adjuvant?
Diketahui karena vaksin GX-19N yang nantinya akan diproduksi di dalam negeri melalui PT Kalbe Farma ini platformnya adalah DNA atau vaksin deoxyribonucleic. Ini pun akan menjadi vaksin Covid-19 pertama di Indonesia yang platformnya adalah DNA.