Penerapan sistem ini, kata dia, akan membuat waktu tempuh perjalan otomatis terpangkas karena kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gardu tol untuk melakukan transaksi. Sehingga terjadi efisiensi waktu, yang berdampak juga pada efisiensi penggunaan bahan bakar dan pelepasan karbon monoksida ke atmosfer.
"Kalau kita mau berubah, kita letakkan sistemnya, kemana arah pengembangannya, jadi dunia swasta tentu akan ikut kalau pemerintah memberikan rambu dan kejelasan dari kebijakan tersebut jika mau melakukan transformasi di sistem transportasi," pungkas William.
(YNA)