IDXChannel - Penerapan sistem transportasi cerdas di perkotaan membutuhkan biaya yang mahal. Sebab, adopsi teknologi baru pada bidang transportasi hari ini masih membutuhkan banyak teknologi dari luar negeri.
Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS) Indonesia William P Sabandar mengatakan, para pelaku usaha sebetulnya siap untuk memberikan teknologi modern di bidang transportasi. Namun, ada harga yang harus dibayar oleh para pengguna.
Sehingga, menurutnya, keberpihakan pemerintah dalam mendukung penerapan sistem transportasi cerdas sangat dibutuhkan, terutama dukungan insentif agar biaya yang dibebankan masyarakat tidak terlalu berat.
"Tentu pemerintah harus memberikan insentif, karena ada biaya (investasi)," ujar William saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).