Komaidi menyebut bahwa nanti dalam penyelesaiannya akan ada konsolidasi keuangan yang tidak sederhana dan yang paling penting, ada tahapan yang harus melalui atau melibatkan persetujuan anggota DPR.
"Ini yang membuat tahapannya lebih lama lagi atau perlu waktu paling tidak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rencana merger atau penggabungan anak usaha PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) dengan Geo Dipa Energi yang masih dalam tahap pembahasan.
Dia menjelaskan penggabungan dilakukan usai Pertamina Geothermal, sebagai anak usaha Pertamina, melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Erick menegaskan proses merger bisa dilakukan bila adanya perbaikan kinerja anak usaha PLN dan Pertamina.