sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Sebut Utang PLN Berbeda dari Garuda Indonesia

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
09/07/2021 20:43 WIB
Dari segi Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), kondisi keuangan PLN masih baik.
Utang negara (Ilustrasi)
Utang negara (Ilustrasi)

IDXChannel - Direktur Executive Energi Watch Mamit Setiawan menyampaikan pendapat ihwal masalah utang Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mencapai Rp500 Triliun dan akan refinancing Rp100 Triliun.

Mamit, yang melihat laporan keuangan PLN, menyebut keuangan perusahaan masih baik dan berbanding lurus dengan aset perusahaan. Meskipun utang menumpuk, Mamit mengatakan kondisi keuangan PLN berbeda dengan apa yang dialami Garuda Indonesia.

"Jadi saya kira cukup jauh jika PLN ini di-garuda-kan (disamakan nasibnya dengan garuda). Karena saya pikir, masih cukup besar dan masih cukup kuat secara keuangan", ujar Mamit Setiawan saat dihubungi MNC Portal, Jumat (9/7/2021).

Dari segi Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA), Mamit mencermati kondisi keuangan PLN masih baik. Mamit juga mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk refinancing.

"Makanya saya bilang, saya yakin masih cukup kuat dan stabil dari sisi Ebitda masih bagus, dan sisi aset juga bagus, ini saya kira, sepertinya tidak akan mengarah seperti Garuda," ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement