Langkah Kementerian BUMN yang juga melakukan Public Service Obligation (PSO) kepada PLN, membuat Mamit yakin pemerintah tidak akan lepas tangan atas masalah pemain tunggal bisnis kelistrikan Indonesia itu.
"Saya kira masih aman, tapi dengan syarat bahwa memang mencari utang baru (refinancing) yang lebih panjang, murah, lunak, dan bersahabat. Saya melihat ini bukan menjadi satu masalah. PLN pasti paham apa yang mereka lakukan dan pasti mengerti kondisi keuangan mereka seperti mereka. Solusi refinancing bukan jadi masalah," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir khawatir atas kondisi keuangan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia mengatakan akan mengawal jalannya perusahaan agar tidak seperti Garuda Indonesia.
"Apa yang terjadi di Garuda tidak boleh terjadi di PLN, ini saya mengawal dan saya rasa kita merupakan bagian, apalagi sekarang transisi daripada listrik ini berubah, yang tadinya pakai fosil sekarang EBT," kata Erick saat ditemui Kamis (8/7). (NDA)