sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penggunaan Innovative Credit Scoring Perlu Dukungan Regulasi Perlindungan Data

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
19/03/2023 03:16 WIB
Innovative Credit Scoring (ICS) untuk mengukur kelayakan calon penerima kredit calon peminjam dapat membantu inklusi keuangan di Indonesia.
Penggunaan Innovative Credit Scoring Perlu Dukungan Regulasi Perlindungan Data. (Foto: MNC Media)
Penggunaan Innovative Credit Scoring Perlu Dukungan Regulasi Perlindungan Data. (Foto: MNC Media)

Pembentukan Data Protection Authority (DPA) merupakan amanah Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang harus diwujudkan dalam waktu dua tahun. UU PDP menetapkan tanggung jawab untuk pemrosesan data dan hak pribadi, hukuman untuk pelanggaran dan mengamanatkan Presiden untuk menunjuk Otoritas Perlindungan Data Indonesia (DPA).

Dalam kaitannya dengan ICS, DPA independen perlu melakukan pemeriksaan rutin terhadap data yang digunakan dan dibagikan oleh pengontrol data dan perusahaan ICS sebagai pemroses data. 

(WHY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement