"Saya amati banyak pelaku usaha yang sudah mulai mencair alternatif gula, salah satunya dengan sumber pemanis lainya, ini mereka sedang mencoba untuk menggantikan gula," lanjutnya.
Adhi mengatakan kenaikan harga produk mamin itu kemungkinan tidak terlalu tinggi. Sebab, pelaku usaha masih memperhitungkan daya beli pasar. Para pelaku usaha justru khawatir apabila pasar terkoreksi akibat adanya penyesuaian harga jual baru.
"Karena biasanya kenaikan harga di konsumen itu biasanya tidak bisa terlalu tinggi karena khawatir berpengaruh terhadap penjualan. Tapi pasti banyak pelaku usaha yang melakukan evaluasi harga," kata Adhi.
Apabila tidak menaikkan harga jualnya, lanjut Adhi, keuntungan pelaku usaha juga akan semakin menipis. Selain kenaikan harga bahan baku, saat ini juga terjadi kenaikan dari sisi ongkos logistik maupun energi.
"Dengan kenaikan harga energi logistik dan lain sebagainya, sementara harga jual tidak bisa setinggi kenaikan itu, tentu akan berpengaruh terhadap profit kita dan bottom line kita," ujarnya.
(FRI)