Sehingga total nilai investasi yang akan dilakukan di IKN Nusantara, saat ini menurut masih dipertimbangkan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah jumlah penduduk asal yang akan bermukim disana.
"Kita lihat perkembangannya, kita ketika kita sudah bisa untuk mensurvei sekaligus, tidak menutup kemungkinan dengan cepat untuk melakukan investasi," lanjutnya .
Ketua Organizing Committee APRCE 2022, Jimmy Gani membocorkan nilai investasi yang akan dilakukan oleh para pelaku usaha ritel ini akan cukup besar, apa lagi dicanangkan jumlah penduduk IKN nantinya bakal tembus hingga 1,9 juta orang.
"Jadi toko modern, hypermarket, supermarket, department store, saya rasa akan terjadi Investasi yang cukup besar dari anggota Aprindo yang akan membangun, karena ada peluang," kata Jimmy.
"Tinggal tunggu saja kapan persisnya, karena begitu ada economy soft scale, orang mulai pindah," pungkasnya.
(SLF)