"Tahun lalu kan ada PMK, makanya sekarang jadi berkurang kuotanya. Karena sapi-sapi yang masuk ke provinsi lain itu di seleksi. Terus juga arus lalinnya ketat," terang Asnawi.
"Sapi-sapi yang masuk ke daerah lain harus dilengkapi dokumen yang menandakan bahwa sapi tersebut sudah tervaksin tiga kali. Lalu ada uji lab atas darah sapi juga. Tujuannya mencegah dari penyebaran PMK. Faktor kesehatan itu menjadi sebab kenaikan," tukasnya.
(FAY)