IDXChannel - Para perajin tempe di Sunter, Jakarta Utara menggelar aksi protes dengan membuang kedelainya sepanjang jalan. Aksi tersebut dilakukan akibat terus melonjaknya harga kedelai yang kini menembus Rp13.000 per kilogram (kg).
Seperti yang dirasakan para perajin atau produsen tempe di Kampung Tempe, Jalan Haji Mawar, RT 12 RW 03, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mengaku jika kenaikan ini terjadi tiga kali dalam sepekan terakhir.
"Dalam seminggu kenaikan ini terjadi tiga kali mulai dari Rp. 12.500 naik menjadi Rp. 12.600 dan yang terakhir adalah Rp. 13.000," Kata salah satu perajin tempe Mohammad Rizqon (31) saat ditemui pada Kamis (29/9/2022).
Menurut Rizqon dengan kenaikan ini membuat seluruh perajin menjadi kesulitan baik membeli bahan utama pembuat tempe tersebut hingga menjual kepada pedagang di pasar.
Hal inilah yang membuat banyak perajin di Kampung Tempe yang lebih memilih mogok produksi hingga harga kedelai stabil. Bahkan dari aksi mogok ini, banyak tempe yang membusuk karena harga yang tidak terjangkau alias mahal.