sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbaiki Kesenjangan Antar Wilayah, SMESCO Targetkan Digitalisasi 158 Ribu UMKM

Economics editor Michelle Natalia
26/08/2021 17:05 WIB
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mampu mencapai lebih dari USD130 miliar pada 2025.
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mampu mencapai lebih dari USD130 miliar pada 2025.  (Foto: MNC Media)
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mampu mencapai lebih dari USD130 miliar pada 2025. (Foto: MNC Media)

Leonard mengatakan Smesco Indonesia memetakan pertumbuhan platform digital 
seperti e-commerce, ride hailing, dan pembayaran digital telah membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar dan tercepat di ASEAN kurun dua tahun ini. 

Diperkirakan pada tahun 2025 nilai ekonomi digital Indonesia mampu mencapai lebih dari USD 130 miliar. Potensi besar ini segera dimanfaatkan SMESCO memperluas akses pasar digital guna memperbaiki kesenjangan digital antar wilayah terutama bagi pelaku usaha mikro.

“SMESCO telah menuntaskan lima pilar pendekatan percepatan pemulihan ekonomi mikro yakni platform digital untuk menjangkau pelanggan, platform digital untuk menjangkau pemasok, platform digital untuk back office, platform digital untuk analitic data dan platform digital untuk logistic,” kata Leonard.

Lebih lanjut, Leonard memaparkan bahwa SMESCO menargetkan digitalisasi 158.000 UMKM hingga tahun 2023, dalam kurun waktu tersebut akan terbentuk sebuah 
ekosistem UMKM SMESCO yang memiliki kekuatan ekonomi digital unggul.

Keberadaan UMKM tersebut akan didukung dengan tujuh fasilitas layanan usaha bagi pelaku UMKM yakni Pusat Wastra Nusantara, Xpora, Fulfillment Center, Smesco Hub Timur, Smesco Labo, Pusat Layanan UKM dan Siren.id sebuah  platform dropship dan re-seller yang dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu pemasaran produk UMKM dan member bisa  mendapatkan keuntungan dari proses penjualan produk UMKM tersebut. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement