"Ini benar-benar tantangan teknis yang sangat menantang tetapi juga tantangan finansial bagi kita semua," tambah Sri.
Karena tantangannya besar, Sri mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan keterlibatan para investor, lembaga keuangan internasional untuk berkontribusi dalam proyek transisi energi. Semisal Bank Dunia, ADB, Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA), Aliansi Keuangan Swasta Global, Aliansi Keuangan Glasgow, termasuk sektor swasta, filantropi dan bank pembangunan multilateral.
"Inilah yang kami sebut sebagai keuangan, determinasi, dan komitmen yang terbaur untuk dapat menghasilkan platform fun level yang dapat membiayai transisi secara berkelanjutan dengan cara yang terjangkau," tandas Sri.
(NDA)