Amir juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh karyawan Alfamart, sebagai bentuk tanggung jawab dalam bekerja. Namun, Amir menyayangkan video tersebut beredar di media padahal seharusnya hal itu sudah diselesaikan.
"Karyawan Alfamart itu patut diapresiasi karena memang Sudah jadi tanggung jawabnya menegur, hanya yang disayangkan kenapa videonya sampai tersebar di media sosial padahal kasusnya sudah diselesaikan," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya datang ke Alfamart tersebut dengan maksud meminta videonya dihapus dan melakukan diskusi. Diskusi tersebut diakui Amir berjalan dengan damai dan tidak ada tekanan terhadap karyawan Alfamart.
Adapun video permintaan maaf itu dibuat dengan tujuan untuk disebarkan ke grup internal karyawan Alfamart sebagai tanda bahwa kasus tersebut selesai.
"Videonya itu direkam untuk disebarkan ke grup karyawan Alfamart, tapi entah kenapa jadi viral lagi. Padahal kami ke situ hanya untuk menyelesaikan masalah yang ada secara baik-baik," pungkas Amir. (TYO)