“Selain itu, langkah ini akan membuka peluang penetrasi produk Indonesia yang semakin besar, tidak hanya di kawasan Timur Tengah tetapi juga Afrika dan Eropa,” terang Mendag Lutfi.
Menurut Mendag Lutfi, peluncuran perundingan IUAE-CEPA juga merupakan upaya menjaga momentum hubungan baik antar-kedua kepala negara. “IUAE-CEPA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi. Selain itu, juga meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kedua negara,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono. “UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika dan Eropa sehingga peningkatan kerja sama ini akan memberi manfaat yang besar bagi kedua negara,” imbuhnya. (TIA)