Sementara itu, turut mendampingi Menparekraf dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pemasaraf Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Plh. Deputi Bidang Sumber Daya & Kelembagaan, Ibu Adella Raung; Direktur Industri Musik, Seni Pertunjukkan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin; Plh. Direktur Hubungan Antarlembaga, Koordinator Hubungan Antarlembaga Bilateral, Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Budiarti; dan Koordinator Pemasaran Pariwisata Regional I Area II (Asia Timur), S Utari Widyastuti.
Foto: Kemenparekraf
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Taesung, menyambut baik kerja sama dua negara. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan Korea Selatan. Kedua negara sama-sama memiliki masyarakat yang menomorsatukan keluarga, selalu menunjukkan keramahtamahan, peduli dengan sesama, memiliki prinsip gotong royong dalam hal bekerja sama, dan juga selalu menghargai keberagaman dan harmonisasi.
“Saya yakin kedua negara bisa melakukan sinergi dengan menggabungkan best practice yang dilakukan Korea Selatan untuk memperkenalkan budaya Korea melalui Hallyu. Dengan unsur-unsur budaya yang dimiliki, Indonesia juga bisa memperkenalkan budayanya dalam bentuk Indonesia Waves,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan gagasan ini akan disampaikan kepada Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan untuk membantu menindaklanjuti kesepakatan ini.
“Saya yakin Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan akan sangat setuju dan juga akan terlibat aktif dalam proses penandatanganan MoU ini,” kata Park Taesung. (FHM)