IDXChannel - Demi membalikkan pelemahan mata uang Lira, pemerintah Turki mengumumkan penerbitan surat utang (obligasi) baru. Langkah ini ditujukan untuk mengendalikan inflasi, mendorong tabungan dan memperkuat mata uangnya yang terus melemah.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (10/06/22), Kementerian Keuangan menyebutkan akan menerbitkan obligasi domestik pendapatan pada 15 Juni mendatang. Pengumuman ini merupakan langkah pertama dari sejumlah kebijakan guna mengatasi pelemahan lira.
Kementerian keuangan mengatakan semua instrumen baru yang diadopsi akan sejalan dengan prinsip-prinsip pasar bebas dan rezim valuta asing liberal. Tindakan cepat ini sangat diperlukan pemerintah Turki demi menahan penurunan nilai tukar lira terhadap dolar AS.
Pelemana lira semakin berasa akibat melonjaknya harga komoditas global setelah invasi Rusia pada 24 Februari lalu di Ukraina. Kondisi ini turut mendongkrak indeks harga konsumen (IHK) Turki hingga lebih dari 73 persen bulan lalu, tertinggi sejak 1998.
Sejumlah langkah juga sudah dilakukan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dia telah memaksa bank sentral untuk mempertahankan suku bunga stabil pada 14 persen setelah memangkasnya dengan kumulatif 500 basis poin selama empat bulan terakhir tahun 2021.