Pada Desember 2021, HBA turun USD55,22 per ton menjadi sebesar USD159,79 per ton. Penurunan HBA Desember sendiri merupakan kali pertama setelah hampir sepanjang tahun harga batubara mengalami lonjakan sepanjang tahun 2021.
Penurunan HBA ini dipengaruhi oleh intervensi kebijakan pemerintah China dalam menjaga kebutuhan batu bara domestik mereka.
Hendra menambahkan, asumsi di tahun 2022 perekonomian global akan membaik sehingga meningkatkan permintaan energi. "Di sisi pasokan, faktor cuaca di tahun depan kemungkinan tidak seekstrim di tahun 2021. Asumsi di 2022 perekonomian global akan lebih membaik sehingga permintaan akan energi akan meningkat," tuturnya.
(SANDY)