sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permudah Distribusi Logistik, Penyeberangan Lintas Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang Dibuka 

Economics editor Azfar Muhammad
14/06/2022 08:47 WIB
Kemenhub dan  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan sosialisasipengoperasian penyeberangan lintas Jangkar - Lembar dan Jangkar-Kupang.
Permudah Distribusi Logistik, Penyeberangan Lintas Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang Dibuka  (Dok.MNC)
Permudah Distribusi Logistik, Penyeberangan Lintas Jangkar-Lembar dan Jangkar-Kupang Dibuka  (Dok.MNC)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan sosialisasi atas rencana pengoperasian penyeberangan lintas Jangkar - Lembar dan Jangkar - Kupang, pada Senin (13/6). 

Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi menyampaikan dengan kehadiran lintas Jangkar - Lembar dan Jangkar - Kupang akan membantu konektivitas daerah dan menghubungkan Jangkar, Kabupaten Situbondo dengan Lembar, Kabupaten Lombok Barat dan Bolok, Kabupaten Kupang.

“Kedua lintas penyeberangan ini dibuka dengan tujuan mempermudah distribusi logistik dari Jawa ke Nusa Tenggara dan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah Situbondo," kata Junaidi dalam keterangan resmi, Selasa (14/6/2022). 

Adapun  lintas penyeberangan Jangkar - Lembar dan Jangkar - Kupang telah diputuskan melalui Keputusan Menteri No. KM 85 Tahun 2022 tentang Penetapan Lintas Penyeberangan Antarprovinsi pada Pelabuhan Jangkar di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

“Dan sedangkan untuk tarif lintas Jangkar Lembar dan Jangkar telah ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Nomor  KM 88 Tahun 2022 tentang Perubahan Keempat Atas KM 92 Tahun 2020 Tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi,” bebernya.

Kedua lintas penyeberangan ini dibuka dengan tujuan mempermudah distribusi logistik dari Jawa ke Nusa Tenggara dan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah Situbondo. 

“Selain itu, kedua lintas tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif penyeberangan yang dapat mengurangi beban jalan dan kemacetan di daerah Banyuwangi, mengurangi kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pelabuhan Ketapang,” tandasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement