sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Beberkan Strategi Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
15/05/2024 07:39 WIB
Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap.
Pertamina Beberkan Strategi Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan (FOTO:MNC Media)
Pertamina Beberkan Strategi Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memaparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.

Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang. 

“Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,” ujarnya ketika menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/5/2024). 

Nicke menjelaskan, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060. 

"Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage)," tambahnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement