Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk adanya pihak lain yang juga akan masuk dalam proyek Blok Masela. Mitra baru tersebut diakui Nicke untuk melengkapi kompetensi pengembangan di blok migas tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan untuk adanya pihak lain yang akan melengkapi kompetensi blok ini yang dalam eksekusinya dari sisi teknis memang cukup complicated hingga kita harus pastikan semua berjalan baik," jelas Nicke, Rabu (30/8/2023).
Sebagaimana diketahui, pemegang hak partisipasi di Blok Masela terdiri dari 65% INPEX Corporation, 20% PT Pertamina (Persero), dan 15% Petronas.
(FRI)