Direktur Utama PEPC Endro Hartanto, menyebutkan sepanjang tahun 2022, PEPC menghasilkan produksi sebesar 50.5 MBOEPD untuk Zona 13 dan 3.9 MBOEPD untuk Zona 14.
“Kami juga berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Kembo dan Markisa di Papua dengan estimasi 70-90 % discovery gas. Selain itu kami juga telah menyelesaikan satu sumur pengembangan dan 192 kegiatan work over well services,” terang Endro, Jumat (10/3/2023).
Eksplorasi merupakan kunci untuk keberlanjutan usaha hulu migas, melalui kegiatan eksplorasi akan diperoleh cadangan minyak dan gas untuk masa depan.
Adapun pada 2023, PPEC menargetkan untuk melaksanakan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi di wilayah Sulawesi dan Papua antara lain sumur Buah Merah 1, East Wolai-1, Julang Emas 1, serta aset non operator Riam-1 dan Piarawi. Dalam setiap kegiatan operasionalnya, PEPC juga senantiasa memegang teguh aspek keamanan dan keselamatan kerja.
(SAN)