"Karena pindah kan rencana jangka panjang," jelas dia.
Terlebih lagi, tegas dia, Terminal BBM atau Depo Plumpang memasok 15% kebutuhan BBM nasional. Pasokannya disalurkan ke 19 kabupaten/kota Jabodetabek.
"Kalau berhenti sehari kebayang Jabodetabek seperti apa? Pokoknya enggak bisa berhenti aja (Depo Plumpang)," tuturnya.
"Jadi sekarang yang harus urgent (dilakukan), buffer zone. Makanya sekarang lagi konsolidasi supaya dari segi aspek hukum enggak ada masalah. Dari semua legal peraturan, lagi koordinasi kita, supaya bisa terlaksana. Termasuk juga komunikasi ke warga, yang leading kan Pemprov (DKI Jakarta)," pungkasnya.
(YNA)