Mentan menilai capaian ini sebagai bukti nyata bahwa pertanian kini bukan hanya penyedia pangan, tetapi juga penggerak utama ekonomi rakyat.
“Kita tidak boleh hanya berpikir menanam dan panen. Pertanian harus memberi nilai tambah. Kita dorong hilirisasi dan ekspor agar petani menikmati hasil yang lebih besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/11/2025).
Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud menyebut, selain PDB, sektor pertanian juga menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja nasional.
“Tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” ujar Edy.
Berdasarkan data BPS, sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen terhadap total penyerapan tenaga kerja pada Agustus 2025. Sementara sektor perdagangan menyumbang 18,73 persen dan industri pengolahan sebesar 13,86 persen.