"Sudin Dukcapil Jakarta Timur juga melakukan layanan "jemput bola" di sejumlah titik yang terdampak perubahan nama jalan," tambah Noufan.
Selain itu, Noufan menegaskan warga tidak akan dipungut biaya apapun saat mengurus dokumen kependudukan.
"Kita melayani jemput bola setiap hari Senin sampai dengan Kamis," lugas Noufan.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menganti 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh- tokoh Betawi. Kemendagri memastikan bahwa perubahan itu adalah hal yang biasa.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, warga yang tinggal di alamat yang diganti harus memperbarui data kependudukannya. Sebab, berubahnya data wilayah berimplikasi dengan perubahan data administrasi kependudukan.