Namun, perusahaan-perusahaan itu gelisah karena adanya perluasan aturan keamanan nasional dan aturan-aturan lainnya dengan hanya sedikit penjelasan.
Apalagi, pemerintah China juga mempromosikan kemandirian ekonomi, yang kadang-kadang memanfaatkan subsidi dan hambatan pasar sehingga menegangkan hubungan dengan Uni Eropa, Washington, dan mitra dagang lainnya.
Pada hari Minggu, pemerintah melarang penggunaan produk dari pembuat cip memori terbesar AS, Micron Technology Inc., untuk komputer-komputer yang menangani informasi sensitif. Pemerintah mengatakan Micron memiliki kelemahan keamanan tetapi tidak memberikan penjelasan.
Perusahaan-perusahaan asing gelisah setelah polisi menggerebek kantor dua perusahaan konsultan, Bain & Co. dan Capvision, dan firma uji tuntas, Mintz Group. Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan.
Mereka mengatakan perusahaan-perusahaan asing wajib mematuhi hukum tetapi tidak memberikan indikasi kemungkinan pelanggaran.