IDXChannel – Petani kelapa sawit menyoroti rencana Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mencabut kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) crude palm oil/CPO.
Menurut Sekretaris Jendral Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto, langkah tersebut tepat untuk mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) sawit yang saat ini tengah anjlok.
"Langkah itu tentunya akan sangat berpengaruh pada peningkatan harga TBS petani sawit yang saat ini kebanyakan masih di bawah Rp 1.500/kg. Seiring juga dengan penurunan harga CPO global hampir 20% selama setahun terakhir ini," ujar Darto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (24/7/2022).
Kendati demikian, menurutnya akan ada resiko dari kebijakan tersebut, yakni meningkatkan harga minyak goreng yang sudah ditentukan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter.