"Ketika jagung belum ada, kami ini sampai menangis. Teman-teman kami bisa mati. Kapanpun bisa mati. Alhamdulillah Bapak Menteri Pertanian berusaha mengcover kami," terangnya.
Nafisa lebih lanjut menyebutkan bahwa penyaluran stok jagung pakan itu telah berhasil membangkitkan usaha ternak miliknya maupun teman-teman peternak lainnya yang sempat kesulitan karena kekurangan pakan.
"Memang peraturannya ketat, (penyaluran stok pakan.red) dilakukan by name dan by address. Tapi kami ikuti semuanya. Alhamdulillah akhirnya kami punya jagung. Nikmatnya luar biasa. Terimakasih banyak, Pak Amran," ujarnya.
Pada audiensi dengan sejumlah asosiasi peternak unggas rakyat tersebut, Amran menegaskan keberpihakan pemerintah kepada para peternak rakyat.
"Negara dibangun untuk membantu rakyatnya," tegas Amran.
Ia pun meminta jajarannya untuk merumuskan Peraturan Menteri Pertanian (permentan) tentang tata kelola ternak unggas. Diharapkan dengan peraturan terbaru tersebut nantinya, akan lebih mudah bagi pemerintah untuk menjaga keseimbangan pasokan unggas nasional.