sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pfizer Dituduh Lakukan Banyak Pelanggaran Saat Buat Vaksin Covid-19

Economics editor Siska Permata Sari
07/11/2021 14:18 WIB
Vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Pfizer menjadi salah satu vaksin yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk Indonesia.
Pfizer Dituduh Lakukan Banyak Pelanggaran Saat Buat Vaksin Covid-19. (Foto: MNC Media)
Pfizer Dituduh Lakukan Banyak Pelanggaran Saat Buat Vaksin Covid-19. (Foto: MNC Media)

“Jackson mendokumentasikan beberapa hal saat larut malam. Satu foto, diberikan kepada The BMJ, menunjukkan jarum yang dibuang ke dalam kantong plastik biohazard. Yang lain menunjukkan bahan kemasan vaksin dengan nomor identifikasi peserta uji coba yang tertulis di atasnya, dibiarkan terbuka,” tulis The BMJ lagi.

Melihat temuan-temuan ini, Jackson pun berinisiatif menelepon FDA untuk memperingatkan praktik yang tidak sehat dalam uji klinis Pfizer di Ventavia. Dia kemudian melaporkan kekhawatirannya dalam email ke agensi pada 25 September 2020 pagi. Namun, di sore harinya, Ventavia memecat Jackson karena disebut ‘tidak cocok’.

Diketahui, dalam email tanggal 25 September ke FDA tersebut, Jackson menulis bahwa Ventavia telah mendaftarkan lebih dari 1000 peserta di tiga lokasi. Uji coba dilakukan dengan mendaftarkan 44.000 peserta di 153 situs yang mencakup banyak perusahaan komersial dan pusat akademik. 

Ada beberapa kekhawatiran yang ditulis Jackson, di antaranya:

1. Setelah disuntik, peserta ditempatkan di lorong dan tidak dipantau oleh staf klinis.
2. Kurangnya tindak lanjut secara tepat waktu terhadap pasien yang mengalami efek samping.
3. Pelanggaran protokol tidak dilaporkan.
4. Vaksin tidak disimpan pada suhu yang tepat.
5. Spesimen laboratorium yang salah label.
6. Menargetkan staf Ventavia yang melaporkan masalah ini.

Tak lama setelah Ventavia memecat Jackson, pihak Pfizer pun diberitahu tentang masalah di Ventavia terkait uji coba vaksin. Usai itu, audit pun dilakukan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement